Senin, 28 Maret 2011

Bahaya Detergent Bagi Kesehatan


Banyak busa saat kita mencuci apakah bagus??

Sabun maupun deterjen yang dilarutkan dalam air pada proses pencucian, akan membentuk emulsi bersama kotoran yang akan terbuang saat dibilas. Namun ada pendapat keliru bahwa semakin melimpahnya busa air sabun akan membuat cucian menjadi lebih bersih. Busa dengan luas permukaannya yang besar memang bisa menyerap kotoran debu, tetapi dengan adanya surfaktan, pembersihan sudah dapat dilakukan tanpa perlu adanya busa.

Opini yang sengaja dibentuk bahwa busa yang melimpah menunjukkan daya kerja deterjen adalah menyesatkan. Jadi, proses pencucian tidak bergantung ada atau tidaknya busa atau sedikit dan banyaknya busa yang dihasilkan. Kemampuan daya pembersih deterjen ini dapat ditingkatkan jika cucian dipanaskan karena daya kerja enzim dan pemutih akan efektif. Tetapi, mencuci dengan air panas akan menyebabkan warna pakaian memudar. Jadi untuk pakaian berwarna, sebaiknya jangan menggunakan air hangat/panas.

Pemakaian deterjen juga kerap menimbulkan persoalan baru, terutama bagi pengguna yang memiliki sifat sensitif.
Pengguna deterjen dapat mengalami iritasi kulit, kulit gatal-gatal, ataupun kulit menjadi terasa lebih panas usai memakai deterjen.


Bahaya Deterjen Bagi Kesehatan & Lingkungan

Deterjen yang selama ini kita gunakan untuk mencuci pakaian sebenarny merupakan hasil sampingan dari proses penyulingan minyak bumi yang diberi berbagai tambahan bahan kimia seperti fosfat, silikat, bahan pewarna, dan bahan pewangi. Generasi awal deterjen pertama kali muncul dan mulai diperkenalkan ke masyarakat sekitar tahun 1960-an dengan menggunakan bahan kimia pengaktif permukaan (surfaktan) Alkyl Benzene Sulfonat (ABS) sebagai penghasil busa.(Wikipedia, 2009).

Awalnya inovasi yang dianggap cemerlang ini ini mendapatkan respon yang menggembirakan. Namun seiring berjalannya waktu, ABS setelah diteliti lebih lanjut diketahui mempunyai efek destruktif (buruk) terhadap lingkungan yakni sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Hal ini menjadikan sisa limbah deterjen yang dikeluarkan setiap hari oleh rumah tangga akan menjadi limbah berbahaya dan mengancam stabilitas lingkungan hidup kita.

Beberapa negara di dunia secara resmi telah melarang penggunaan zat ABS ini dalam pembuatan deterjen dan memperkenalkan senyawa kimia baru yang disebut Linier Alkyl Sulfonat, atau lebih sering jika kita lihat di berbagai label produk deterjen yang kita pakai dengan nama LAS yang relatif lebih ramah lingkungan. Akan tetapi penelitian terbaru oleh para ahli menyebutkan bahwa senyawa ini juga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit terhadap lingkungan. Menurut data yang diperoleh bahwa dikatakan alam lingkungan kita membutuhkan waktu selama 90 hari untuk mengurai LAS dan hanya 50% dari keseluruhan yang dapat diurai.

Efek paling nyata yang disebabkan oleh limbah deterjen rumah tangga adalah terjadinya eutrofikasi (pesatnya pertumbuhan ganggang dan enceng gondok). Limbah deterjen yang dibuang ke kolam ataupun rawa akan memicu ledakan pertumbuhan ganggang dan enceng gondok sehingga dasar air tidak mampu ditembus oleh sinar matahari, kadar oksigen berkurang secara drastis, kehidupan biota air mengalami degradasi, dan unsur hara meningkat sangat pesat. Jika hal seperti ini tidak segera diatasi, ekosistem akan terganggu dan berakibat merugikan manusia itu sendiri, sebagai contoh saja lingkungan tempat pembuangan saluran selokan. Secara tidak langsung rumah tangga pasti membuang limbah deterjennya melalui saluran selokan ini, dan coba kita lihat, di penghujung saluran selokan begitu banyak eceng gondok yang hidup dengan kepadatan populasi yang sangat besar.

Selain merusak lingkungan alam, efek buruk deterjen yang dirasakan tentu tak lepas dari para konsumennya. Dampaknya juga dapat mengakibatkan gangguan pada lingkungan kesehatan manusia. Saat seusai kita mencuci baju, kulit tangan kita terasa kering, panas, melepuh, retak-retak, gampang mengelupas hingga mengakibatkan gatal dan kadang menjadi alergi.

Deterjen sangat berbahaya bagi lingkungan karena dari beberapa kajian menyebutkan bahwa deterjen memiliki kemampuan untuk melarutkan bahan bersifat karsinogen, misalnya 3,4 Benzonpyrene, selain gangguan terhadap masalah kesehatan, kandungan detergen dalam air minum akan menimbulkan bau dan rasa tidak enak. Sedangkan tinja merupakan jenis vektor pembawa berbagai macam penyakit bagi manusia. Bagian yang paling berbahaya dari limbah domestik adalah mikroorganisme patogen yang terkandung dalam tinja, karena dapat menularkan beragam penyakit bila masuk tubuh manusia, dalam 1 gram tinja mengandung 1 milyar partikel virus infektif, yang mampu bertahan hidup selama beberapa minggu pada suhu dibawah 10 derajat Celcius.

Dalam jangka panjang, air minum yang telah terkontaminasi limbah deterjen berpotensi sebagai salah satu penyebab penyakit kanker (karsinogenik). Proses penguraian deterjen akan menghasilkan sisa benzena yang apabila bereaksi dengan klor akan membentuk senyawa klorobenzena yang sangat berbahaya. Kontak benzena dan klor sangat mungkin terjadi pada pengolahan air minum, mengingat digunakannya kaporit (dimana di dalamnya terkandung klor) sebagai pembunuh kuman pada proses klorinasi

Pada percobaan tersebut dapat dianalisa bahwa deterjen itu memang mempunyai dampak buruk terhadap berbagai lingkungan kehidupan kita. Baik itu lingkungan terrestrial dimana kita hidup, kemudian lingkungan perairan termasuk organisme yang hidup di dalamnya, atau bahkan juga lingkungan kesehatan manusia sendiri yang sebenarnya tanpa kita sadari mulai perlahan-lahan menyerang kesehatan kita.

Selasa, 22 Maret 2011

Mencuci Tanpa Detregent



BAGAIMANA cara pakaian kamu di cuci? Tentu menggunakan air dan sabun. Tapi pernahkah kamu mendengar istilah “WASHINGBALL?” bagaimana cara kerja WASHINGBALL tersebut? 

 
MAGIC WASHING BALL
Keunggulan Magic Washing Ball
  1. Magic Washing Ball, terdiri dari empat keramik alam utama, yang terkandung dalam sebuah bola bundar, dirancang secara ilmiah sehingga bisa membersihkan pakaian dan mencuci tanpa deterjen. Keempat keramik itu adalah: (Butiran Far-Infrared Ray / Ion Negatif Magic, Butiran Alkali, Butiran penghilang Klor, Butiran Antibiotik)
  2. Dengan Magic Washing Ball, dapat menggantikan fungsi utama deterjen.
  3. Hasil test dari sebuah organisasi, mendapat penghargaan atas rekor dalam kekuatan pembersih yang sempurna, yaitu kekuatan menghilangkan noda dan membuat steril.
  4. Bila dibandingkan dengan proses pencucian normal, didapatkan hasil yang diinginkan dan ekonomis: tanpa deterjen, hemat air, efisiensi listrik, dan menghemat waktu.
  5. Ini adalah penemuan global yang dicatat dalam paten penemuan domestik, sebuah model perangkat merek dagang.
  6. Bola Cuci bebas deterjen ini merupakan produk serbaguna yang berfungsi sebagai kesehatan alami dan produk kesehatan, produk perlindungan lingkungan, dan produk ilmiah.

Maanfaat Magic Washing Ball
  1. Oleh karena Magic Washing Ball tidak mengandung deterjen, maka tidak akan terdapat residu deterjen yang tertinggal pada pakaian. Oleh karena itu tidak akan menyebabkan masalah kulit seperti alergi atau iritasi kulit dikarena residu deterjen yang tertinggal dipakaian setelah mencuci.
  2. melindungi oksidasi dan perubahan warna kain yang disebabkan oleh klorida dalam air kota dan membantu untuk mempertahankan elastisitas kain.
  3. Magic Ball juga mempunyai fungsi antibiotik, yaitu menghilangkan jamur, organisme patogen, dan bau yang tidak menyenangkan. Sementara itu mengaktifkan air dan meningkatkan kekuatan pembersih.
  4. Dengan gabungan fungsi ini,maka tidak perlu lagi menambahkan pemutih, pelembut kain dan bahan aditif mencuci lainnya.
  5. Orang-orang seperti anak-anak, atau wanita yang mungkin sangat renta terkena alergi atau kulit yang sensitive akan sangat merasakan keuntungan dari Magic Washing Ball tanpa deterjen ini.
  6. Magic Washing Ball adalah perlengkapan rumah tangga yang sangat ekonomis, melindungi kesehatan kulit, dan menjaga lingkungan dari polusi yang ditimbulkan oleh bahan kimia yang ada pada deterjen. Benar-benar Penemuan dengan Keuntungan ganda..! 
  7.  
    CARA KERJA MAGIC WASHING BALL :
    1. Sinar Infra Merah Magic Washing Ball memecah molekul air dan mengaktivasinya menjadi cluster-cluster kecil untuk penetrasi serat kain dan melepas kotoran. Ion Negatif Magic Washing Ball melembutkan serat kain sehingga kotoran lebih mudah lepas.
    2. Keramik alkali mengkondisikan pH airpada level yang sesuai untuk mencuci dan melepas kotoran berminyak dari cucian.
    3. Keramik Antibiotik membasmi kuman dan bakteri dalam cucian dan mesin cuci.
    4. Keramik pelepas chlorine menghancurkan kandungan chlorine dalam air dan melenturkan permukaan air.
    5. Bentuk Magic Washing Ball didisain dengan ergonomi khusus untuk meningkatkan daya cuci dan memuluskan gerakannya dalam air, cucian dan mesin cuci. Materialnya tahan panas. 
    PEMELIHARAAN DAN PEMAKAIAN MAGIC WASHING BALL :
    Magic Washing Ball untuk pemakaian 5-6 kg cucian. Maksimum 8 kg cucian.
    Masukkan Magic Washing Ball bersama cucian lalu cucilah seperti biasa. Merendam dulu akan memberikan hasil lebih baik, karena telah terjadi aktivasi air sebelum mencuci.
    Cukup membilas sekali saja, karena tidak mengandung limbah kimia yang perlu dibuang. Kalau mencuci tanpa mesin, wajib direndam dulu minimal setengah jam, supaya aktivasi airnya sempurna. Kalau mencuci dengan mesin, ikuti petunjuk pemakaian mesin cuci .
    Kalau cucian sangat kotor, Anda boleh menambahkan sedikit deterjen, kira-kira 20% dari pemakaian normal, untuk meningkatkan daya cucinya.
    Jangan dicampurkan cucian yang mudah luntur.
    Selama mencuci, biarkan Magic Washing Ball didalam cucian, termasuk ketika membilas. Setelah selesai, simpan Magic Washing Ball ditempat kering, atau tinggalkan dalam mesin cuci.
    Seminggu sekali diangin-anginkan Magic Washing Ball 30-60 menit agar fungsinya tetap prima.


    CARA MENCUCI MAGIC WASHING BALL :
     

    Mencuci Memakai Mesin
    Mesin Cuci Klasik
    Masukkan air kedalam mesin cuci & Magic Washing Ball . Lalu masukkan 5-6 kg pakaian kotor yang akan dicuci. Lalu jalankan mesin cuci seperti biasa dengan 1x bilas, biarkan cucian bersama Magic Washing Ball sampai selesai. Setelah selesai angkat cucian lalu jemur seperti biasa Biarkan Magic Washing Ball dalam mesin cuci/ simpan di tempat kering.







    Mencuci dengan Tangan
    Rendam Magic Washing Ball selama 30 menit, lalu rendam cucian kotor yang akan dicuci bersama Magic Washing Ball tersebut selama 1 jam. Selanjutnya seperti mencuci biasa dan cukup 1 X bilas.





    Magic Washing Ball memiliki kualitas diatas rata-rata produk sejenis dipasaran karena :
    • Isi produk lebih tahan lama.
    • Kualitas bola karet lebih elastis, jadi lebih aman.
    • Tidak menimbulkan bau apek seperti produk sejenis
    • Jika produk sejenis butuh sepasang untuk bekerja maksimal, kami hanya perlu 1 Magic Washing Ball.           
       Hubung segera
      Hery Widyanarko Y
      085696260003 / 081332750224 / 03191374994